Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Ini Alasan Konser Musik Pilkada Sebaiknya Dilarang

Gambar
  Presiden Joko Widodo, sudah memperjelas tingkatan penerapan pemilihan kepala daerah serempak di 270 wilayah tidak dipending walau epidemi virus COVID-19 masih berjalan di Indonesia. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Hal tersebut dikatakan jubir kepresidenan Fadjroel Rachman melalui tayangan wartawan, Senin (21/9/2020). Berarti, Indonesia tetap membuat pemilihan kepala daerah serempak pada 9 Desember 2020. Terakhir, tersebar ketentuan yang seolah memberi lampu hijau atas diperkenankannya konser musik berjalan dalam rencana kampanye akan calon kepala wilayah mendekati pemilihan kepala daerah 2020. Izin itu ditata dalam klausal 63 ayat (1) Ketentuan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 mengenai Pemilihan kepala daerah di Tengah Musibah Non Alam Virus Corona, yang diberi tanda tangan oleh Ketua KPU Arief Budiman pada 31 Agustus 2020. Ketentuan itu bukan hanya jadi perhatian, tetapi melahirkan protes dari golongan musisi serta pegiat musik. Serta ada tuntutan yang mengatakan penampikan p

Petisi Tolak Konser Musik Pilkada Terus Berlanjut

Gambar
  Komisi Penyeleksian Umum, diberitakan memberi izin untuk beberapa calon calon kepala wilayah mengadakan konser musik dalam rencana kampanye mendekati Penyeleksian Kepala Wilayah 2020. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Ketetapan itu ditata dalam klausal 63 ayat (1) Ketentuan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 mengenai Pemilihan kepala daerah di Tengah Musibah Non Alam Virus Corona, yang diberi tanda tangan oleh Ketua KPU Arief Budiman pada 31 Agustus 2020. Ketentuan tentang konser musik dalam penerapan Pemilihan kepala daerah 2020 di waktu epidemi virus Corona (COVID-19) itu juga memperoleh hujatan beberapa faksi, termasuk juga dari golongan musikus serta pegiat di industri musik. Sesudah vokalis Tompi serta pemerhati musik Wendi Putranto yang dengan cara terus-terang menampik diselenggarakannya konser musik dalam rencana kampanye Pemilihan kepala daerah 2020, sekarang gantian Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng dari group Lugas yang mengungkapkan ketidaksetujuannya. Dalam kicaua

Konser Musik Disebut Jadi yang Paling Terakhir Pulih karena Pandemi

Gambar
  Epidemi virus Corona (COVID-19) berimbas pada mandeknya beberapa bagian, salah satunya yang terpengaruh terbesar ialah usaha atraksi. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Atraksi dengan cara langsung yang kumpulkan banyak massa, termasuk juga konser musik tidak bisa berjalan seperti harusnya karena virus COVID-19 gampang menyebar di keramaian. Dalam dialog virtual Rintangan Industri Musik di Waktu Epidemi, pemerhati musik Wendi Putranto memprediksi usaha atraksi bisa menjadi bagian yang sangat paling akhir sembuh saat epidemi. "Industri showbiz atau moment konser musik akan jadi yang sangat paling akhir kembali pada keadaan awal. Sebab industri ini ialah industri yang ngumpulin banyak orang bisnisnya," papar ia. "Ini industri yang mengundang keramaian sampai beberapa ratus serta beberapa ribu (orang), keterlibatan pemirsa itu tidak bisa diacuhkan. Lihat ciri-ciri bisnisnya, ini tidak akan berjalan cepat, akan berjalan serta dapat satu tahun atau 2 tahun," tamb

Nyanyi Lagi, Pelarian Pasha Ungu Usai Gagal Nyalon Pilkada 2020?

Gambar
  Sigit Purnomo Said atau Pasha selama ini dikenal sebagai vokalis dari band Ungu. Namun kini dirinya mencoba untuk mengembangkan kariernya di dunia tarik suara dengan proyek solonya. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Pasha mengeluarkan album berjudul Di Atas Langit dengan lagu Sumpah Demi Apa sebagai single-nya. Ada tiga lagu yang ditulis Pasha dalam album itu, sisanya ditulis oleh musisi asal Palu, Veki Vischer. Selain melibatkan Veki Vischer, dia juga dibantu oleh Ivan Sanusi yang juga musisi asal Palu untuk mengisi aransemen dalam lagu Sumpah Demi Apa. "Selain punya track record baru di dunia rekaman sebagai solois, ada misi yang lain, yaitu membantu mengangkat musisi daerah yang terlibat dalam album solo. Ada sahabat-sahabat saya dari kota Palu yang mengisi instrumen musiknya. Saya kira, hal itu memberikan nuansa yang berbeda," ujar Pasha. "Gue berpikir, kapan lagi gue lakuin ini bareng teman-teman di Palu jelang akhir masa jabatan gue," kata Pasha lagi.

Kebebasan Itu Mahal, Vicky Prasetyo Siap Comeback

Gambar
  Vicky Prasetyo sekarang telah memperoleh penundaan penahanannya atas masalah pencemaran nama baik oleh Angel Lelga. Vicky diperkenankan meneruskan kerjanya semenjak 17 September 2020. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Waktu penundaan Vicky sekarang ini benar-benar ingin dia gunakan sebaik-baiknya. Vicky akui banyak mendapatkan makna yang didapat waktu mendekam ke-2 kalinya di rutan. Buat Vicky, kebebasan jadi benar-benar mahal buatnya saat dua bulan bertambah jalani waktu kurungan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Vicky berasa makin dekat sama yang maha kuasa untuk tempat mengadu serta menyerah diri. "Ya yang tentu kita harus bertambah mengucapkan syukur sich jika kebebasan itu benar-benar mahal harga," tutur Vicky waktu didapati di teritori Mampang, Jakarta Selatan, selesai hadiri acara Okay Boss Trans7. "Yang tentu apa saja yang kalian targetkan, Tuhan itu untuk maha kuasa. Takdir atas apa sebagai kehidupan," sambungnya. Diteruskan Vicky Prasetyo, sekarang