Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Konser Batal, Raisa Imbau Penggemar Segera Refund Tiket

Gambar
  Gelaran musik Raisa Live in Concert sudah dipublikasikan untuk dipending sampai waktu yang belum dipastikan sebab ada epidemi COVID-19. Konser itu semestinya diselenggarakan di Gelanggang olahraga Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 28 November 2020. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Penangguhan itu dipublikasikan dengan cara sah oleh pelaksana sekaligus juga Raisa pada 8 September 2020 kemarin. Dalam tayangan wartawan yang diterima detikcom pada Rabu (30/9/2020), Juni Concert untuk faksi pelaksana sudah buka mekanisme pengembalian uang ticket semenjak sehari sesudah penangguhan konser dipublikasikan, yaitu pada 9 September 2020. Sampai sekarang ada seputar 10 ribu pemirsa sudah sukses mengembalikan dana (refund). Angka itu bermakna juga sekitar 48% dari jumlah 21 ribu ticket yang sukses dipasarkan awalnya. Pada tayangan wartawan, Raisa serta pelaksana menyarankan supaya beberapa penontonnya segara lakukan proses pengembalian ticket. Karena belumlah ada kejelasan berkaitan ka

Amanda Caesa Cerita Masa Kecil, Kenal Musik Lewat Benyamin Sueb

Gambar
Amanda Caesa belum pernah menduga dianya akan betul-betul masuk ke industri musik serta meniti karier untuk vokalis. Dianya sudah menyenangi musik sejak dari lama, namun untuknya musik tidak lebih dari sebatas hoby. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Ia menceritakan minatnya di dunia musik tumbuh dari si ayah yang disebut komedian Parto. Parto bisa mainkan beberapa alat musik. Ia juga dikenalkan musik oleh si ayah. Namun, di waktu kecilnya, Amanda Caesa tidak langsung dikenalkan oleh musik pop. Lagu-lagu punya almarhum Benyamin Sueb ialah lagu-lagu pertama yang ia dalami bersama-sama ayahnya. "Papaku sendiri memang bermusik sekali, ia dapat main suling, gitar, piano sepertinya nurun ke saya sich. Dahulu seringkali sekali karaokean sama Papi, tetapi bukan lagu pop, tetapi lagu Benyamin, lagu dangdut," ingat Amanda Caesa. Seiring waktu berjalan, Amanda Caesa mulai cari hasrat musiknya sendiri dan siapa musikus yang betul-betul dia gemari. Dianya pada akhirnya mendapatkan

Mengenal Lebih dalam Makna Sebenarnya Lagu Genjer-Genjer

Gambar
  Genjer-Genjer sejauh ini jadi lagu yang ditakuti serta seringkali dikait-kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Bagaimana tidak, dalam film Pengkhianatan G30S/PKI garapan sutradara Bijakin C. Noer, lagu itu diperlihatkan dalam adegan saat beberapa para jenderal tengah disiksa oleh anggota Gerwani. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Terakhir, kita saling mengenali jika apakah yang ada pada film itu bukan lah bukti riwayat, tetapi ada faktor fiksi didalamnya. Namun, lagu itu masih menempel dengan PKI sebab pernah dipakai oleh partai itu saat berkampanye dahulu. Disatukan dari beberapa sumber, Genjer-Genjer sebetulnya adalah lagu rakyat yang dibuat oleh seniman angklung asal Banyuwangi namanya Muhammad Arief. Lagu itu terbentuk pada 1942 di waktu sebelum Indonesia merdeka. Saat menulisnya, M Arief ingin memvisualisasikan kesengsaraan rakyat Banyuwangi yang saat itu tengah dijajah oleh Jepang. Di bawah kependudukan Jepang, M Arief lihat rakyat Banyuwangi hidup makin menderi

Amanda Caesa Jadikan Kim Mingyu Inspirasi Tulis Single Perdana

Gambar
Amanda Caesa sekarang sudah mempunyai dua single, yaitu Even If You Aren't There for Me serta Half of Soul. Putri dari komedian Parto itu mengawali profesi bermusiknya pada 2019 dengan mengeluarkan single pertama. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Waktu berkunjung ke kantor detikcom belakangan ini, Amanda Caesa bagikan idenya saat dia menulis Even If You Aren't There for Me. Ia menjelaskan lagu itu pergi dari kesukaan pada figur Kim Mingyu yang disebut personil dari boyband asal Korea Selatan, Seventeen. Sebab demikian menyukai Kim Mingyu, dia memikirkan untuk fans. Serta dia ikhlas akan ada untuk pujaannya walau juga tidak mengenalinya dengan cara pribadi. "Liriknya itu saya ngasal-ngasal, berangan-angan saya ingin mengenal sama Mingyu, saya akan ada di sampingmu walau juga kamu tidak mengenal saya, sebenernya begitu awalannya," narasi Amanda. Sesudah lagu untuk Mingyu itu ditulisnya, dia mulai berasa semakin lebih berkaitan dengan beberapa pendengar jika lagu

Batal Digelar Langsung, Prambanan Jazz Beralih Jadi Konser Virtual

Gambar
  Prambanan Jazz Festival 2020 yang awalnya diperkirakan untuk diadakan dengan cara langsung sangat terpaksa memberitahukan perkembangan pola sesuaikan dengan perubahan terbaru epidemi COVID-19 yang tidak segera usai. Membaca Kemampuan Ayam Dari Sorotan Mata Festival musik jazz tahunan yang tetap diadakan di teritori Candi Prambanan itu tetap terlaksan semasa 2 hari pada 31 Oktober serta 1 November 2020, namun acara itu berjalan dengan cara virtual. Pada awalnya, faksi panitia sudah mengusahakan supaya konser masih bisa diadakan dengan beberapa limitasi serta rekonsilasi sesuai prosedur kesehatan yang berlaku. Tetapi ternyata gagasan itu harus dibatalkan sebab terhalang perizinan. "Kami pada akhirnya tempo hari berusaha sampai titik akhir. Konsepnya ingin hybrid, berarti (kombinasi) virtual serta langsung tetapi tidak dibolehkan ," papar Founder Prambanan Jazz, Anas Alimi dalam pertemuan wartawan virtual, Kamis (1/10/2020). Meskipun begitu, Anas Alimi akui maklum dengan keten